Minggu, 23 Mei 2010

ilmu falaq

A. Tugas
menantukan arah kiblat dengan menggunakan segi tiga siku-siku atau dengan menggunakan penggaris dengan keterangan sebagai berikut :
B. Tujuan dikerjakannya tugas
Untuk mendapatka pristasi dalam perkuliahan
Untuk lebih memahami dan mendalami tentang Ilmu falak (Ilmu Astronomi) khsusnya tentang perhitungan Arah kiblat.
C. Langkah-Langkah yang harus diketahui untuk menentukan Arah sudut kibat
Mengetahui apa maksud arah sudut kiblat
Arah sudut kiblat ialah arah yang dituju dari arah kiblat satu tempat yang telah ditemukan misalnya kibalt samarinda ialah 68 01 (Utara-Barat) 21 59 (Barat-Utara). Sedangkan arah kiblatnya ialah dimana kita menghadap apada posisi 68 01 Utara ke Barat dan 21 59 Barat ke Utara.
Mengatahui rumusan-rumusan yang harus digunakan dalam menentukan arah kiblt itu sendiri.
Rumusan-Rumusan yang digunakan dalam perhitungan arah kiblat mempunyai banyak rumusan, namun disini saya melampirakan rumus perhitungan dengan menggunakan segi tiga siku-siku atau penggaris atau yang berukuran 100 cm dengan keterangan seagai berikut :
a. Buatlah garis Utara – Seltan pada pelataran yang betul-betul datar, dengan berukuran 100 cm (Garis AB)
b. Dari titik B dibuat garis persis tegk lurus kearh barat.
c. Dengan menggunakan perhitungan Goniometris, yitu tangen arah kiblat (Utara-Barat) X cos 100 cm, maka akan dienketahui panjang garis yang mengarah ke arah barat (Garis BC)
d. Kemudian garis yang saling berpotongan tegak lurus itu, yaitu titik A dan titik C dihubungkan satu sama lain menjadi garis AC. Garis itulah arah kibaltnya.
D. TUGAS YANG HARUS DIKERKAN IALAH MENGETAHUI PANJANG TALI YANG MENGARAH KE UTARA KE BARAT DENGAN KETENTUAN DATA DAN KOTA SEBGAI BERIKUT :
A. SAMARINDA 68o 01' (Utara-Barat)
B. BANJAR MASIN 67o 08' (Utara-Barat)
C. KOTA BANGUN 67o 58' (Utara-Barat)
Penyelasain Menurut Goniometris :
A. Samarinda 68o 01' (Utara-Barat)

Tangen 68o 01' = BC / AB
BC = Tangen 68o 01' x AB
BC = 2.477161232 / 2.4772 (Hasil setelah dibulatkan) x 100 Cm
BC = 247.7161232 / 248 Cm (Hasil setelah dibulatkan)
Hasil yang didapat = 248 Cm
Lebih lengkapnya lihatlah pada keterangan didalam table dibawah ini



Barat
C


248 cm



A B
Selatan 100cm Utara


B. Banjarmasin 67o 08' (Utara-Barat)

Tangen 67o 08' = BC / AB
BC = Tangen 67o 08' x AB
BC = 2.371179055 / 2.3712 (Hasil setelah dibulatkan) x 100 Cm
BC = 237.1179055 / 237 Cm (Hasil setelah dibulatkan)
Hasil yang didapat = 237 Cm
Lebih lengkapnya lihatlah pada keterangan didalam table dibawah ini



Barat
C


237 cm



A B
Selatan 100cm Utara





C. Kota Bangun 67o 58' (Utara-Barat)

Tangen 67o 58' = BC / AB
BC = Tangen 67o 58' x AB
BC = 2.470947043 / 2.4709 (Hasil setelah dibulatkan) x 100 Cm
BC = 247.0947043/ 247 Cm (Hasil setelah dibulatkan)
Hasil yang didapat = 247 Cm
Lebih lengkapnya lihatlah pada keterangan didalam table dibawah ini



Barat
C


247 cm



A B
Selatan 100cm Utara